Target Harga

Definisi Target Harga

Target Harga dalam konteks pasar saham, artinya penilaian yang diharapkan dari suatu saham di masa yang akan datang dan penilaian tersebut dapat dilakukan baik oleh analis saham maupun oleh investor itu sendiri. Bagi seorang investor, target harga mencerminkan harga di mana dia akan bersedia untuk membeli atau menjual saham pada periode waktu tertentu atau menandai keluar dari posisi mereka saat ini.

Formula Target Harga

Target Harga = Harga Pasar Saat Ini * [(P / E Saat Ini) / (Forward P / E)]

Ada dua jenis P / E yang digunakan pada rumus di atas, yaitu P / E Arus dan P / E Maju.

  • P / E saat ini

Rasio harga-pendapatan ini menggunakan pendapatan selama dua belas bulan terakhir. Jadi, harga pasar saat ini dibagi dengan pendapatan rata-rata dalam dua belas bulan terakhir.

  • Teruskan P / E

Dalam rasio Forward P / E, estimasi pendapatan untuk dua belas bulan ke depan dipertimbangkan. Rasio tersebut dihitung dengan membagi harga pasar dengan perkiraan pendapatan rata-rata selama dua belas bulan ke depan.

Contoh

Sebuah saham perusahaan diperdagangkan pada $ 80 saat ini. Penghasilan per saham saat ini adalah $ 2. Namun, estimasi laba per saham adalah $ 2.5.

Larutan

  • P / E saat ini = 80/2 = $ 40
  • Teruskan P / E = 80 / 2.5 = $ 32

Perhitungan Target Harga

  • = 80 * (40/32)
  • = $ 100

Target Harga vs Nilai Wajar

Target harga adalah perkiraan harga yang diharapkan investor untuk membeli atau menjual saham tertentu. Itu tidak mencerminkan nilai sebenarnya dari saham tersebut. Ini akan digunakan oleh investor untuk memutuskan apakah akan layak membeli atau menjual saham berdasarkan harga pasar saham saat ini, atau investor dapat menunggu untuk mengambil posisinya.

Di sisi lain, nilai wajar suatu saham mencerminkan nilai intrinsik saham atau nilai sebenarnya dari saham tersebut dengan kata lain. Ini membantu investor untuk memutuskan apakah suatu saham dinilai terlalu tinggi atau terlalu rendah. Berdasarkan penilaian ini, seorang investor dapat menentukan baik atau tidaknya membeli atau menjual saham tersebut terkait dengan harga pasar dan nilai wajar saat ini.

Keuntungan

  • Target harga membantu investor untuk memutuskan apakah dia harus memegang saham dengan harapan kenaikan harga di masa depan, atau dia harus menjual sahamnya karena saham telah mencapai targetnya.
  • Ini membantu investor untuk memutuskan waktu yang tepat untuk keluar atau memasuki pasar.

Kekurangan

  • Ini didasarkan pada taksiran rasio harga-pendapatan di masa depan, yang berarti bergantung pada taksiran pendapatan di masa mendatang. Sulit untuk memprediksi pendapatan masa depan secara akurat. Dengan demikian, harga target tunduk pada batasan sehingga perkiraannya mungkin tidak akurat, dan harga sebenarnya bisa berbeda dari harga target, yang pada akhirnya akan mempengaruhi strategi investor.
  • Ini melibatkan prediksi ahli, dan dengan demikian, investor individu mungkin tidak dapat melakukan perhitungan sendiri dan hanya perlu bergantung pada pakar pasar.

Kesimpulan

Ini adalah konsep yang digunakan oleh analis pasar yang mengawasi saham perusahaan dan menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi harga, rasio perolehan harga, dan sebagainya. Mereka menggunakan target harga untuk memberikan opini untuk posisi saham yang berbeda.