Aset Berwujud vs Aset Tidak Berwujud

Perbedaan Antara Aset Berwujud dan Tidak Berwujud

Perbedaan utama antara aset berwujud dan tidak berwujud adalah bahwa aset berwujud adalah aset yang memiliki keberadaan fisik dan dapat dirasakan dan disentuh sedangkan aset tidak berwujud adalah aset yang tidak memiliki keberadaan fisik dan sama tidak dapat dirasakan dan disentuh.

Aset berwujud adalah sesuatu yang memiliki keberadaan fisik dan nilai ekonomi tertentu. Ini adalah sumber daya fisik yang penting untuk menjalankan operasi bisnis dengan lancar dan tidak dapat dijual. Beberapa contohnya adalah:

  • Tanah & Bangunan
  • Mesin
  • Mebel
  • Kendaraan

Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak memiliki keberadaan fisik tetapi memiliki nilai komersial dan bertindak sebagai sumber daya jangka panjang bagi perusahaan. Beberapa contohnya termasuk:

  • Niat baik
  • hak cipta
  • Paten
  • Merek dagang

Infografis Aset Berwujud vs. Aset Tak Berwujud

Mari kita lihat perbedaan utama antara aset berwujud vs. tidak berwujud bersama dengan infografis.

Perbedaan Utama

  1. Aset berwujud adalah sesuatu yang dimiliki oleh seseorang atau organisasi yang digunakan untuk melakukan kegiatan bisnis dalam jangka waktu yang lama. Aset tak berwujud adalah aset yang memiliki nilai ekonomi dan umur tertentu. Ini dianggap sebagai hasil kerja keras yang dilakukan dalam jangka waktu yang lama.
  2. Keberadaan aset berwujud sangat penting untuk berfungsinya suatu organisasi, tetapi tidak adanya aset tidak berwujud tidak akan berdampak luas pada perusahaan. Ini menawarkan bantalan bagi mereka yang terkait dengan nama yang dibuatnya untuk dirinya sendiri di industri.
  3. Aset berwujud dapat diubah menjadi uang tunai karena dapat dilihat dengan mata dan dapat ditimbang dalam istilah moneter sedangkan kemudian sulit untuk diubah menjadi uang tunai secara langsung.
  4. Aset berwujud dapat dihancurkan oleh kebakaran, kecelakaan, atau kelalaian manusia, sedangkan aset tak berwujud tidak dapat dimusnahkan dengan api atau bencana lain seperti itu, tetapi karena kecerobohan atau efek samping dari keputusan bisnis.
  5. Nilai pasar Buku dan nilai buku dari perubahan aset berwujud karena depresiasi; Sedangkan untuk aset tidak berwujud, nilai pasar berubah, tetapi nilai bukunya tetap sama.
  6. Nilai aset berwujud menambah nilai pasar saat ini, tetapi dalam kasus aset tak berwujud, nilai tersebut ditambahkan ke pendapatan dan nilai Potensi.

Tabel Perbandingan Aset Berwujud vs. Aset Tidak Berwujud

DasarAset BerwujudAset Tak Berwujud
BerartiDimiliki oleh Organisasi yang memiliki nilai moneter dan keberadaan fisikAset yang tidak ada secara visual tetapi memiliki nilai dan kehidupan ekonomi tertentu
PenilaianMungkin secara finansialSulit diukur dari segi finansial
Penerimaan AgunanItu bisa diterima sebagai jaminan.Tidak dapat diterima sebagai jaminan
Pengurangan NilaiDepresiasiAmortisasi

Pikiran Akhir

Baik aset berwujud vs. tidak berwujud dicatat oleh perusahaan dalam pembukuan mereka. Aset berwujud sangat penting untuk organisasi mana pun karena membantu kelancaran operasi, aset tidak berwujud membantu dalam menciptakan nilai perusahaan di masa depan. Meskipun keduanya memiliki pro dan kontra, keduanya berdampak pada berfungsinya organisasi.

Penting juga untuk diketahui bahwa menentukan aset Berwujud suatu perusahaan menawarkan berbagai keuntungan; kegunaannya sangat bervariasi antar industri. Misalnya, dalam kasus rumah sakit atau produsen alat kesehatan, aset tidak berwujud jauh lebih berharga dibandingkan dengan aset berwujud. Di sisi lain, industri seperti real estate akan memiliki aset tidak berwujud, tetapi yang berwujud akan memberikan pendapatan yang mereka butuhkan untuk operasi.