Rasio Lindung Nilai

Definisi Rasio Lindung Nilai

Rasio lindung nilai didefinisikan sebagai nilai komparatif lindung nilai posisi terbuka dengan ukuran agregat posisi itu sendiri. Bisa juga nilai komparatif dari kontrak berjangka yang dibeli atau dijual dengan nilai komoditas tunai yang di-hedging. Kontrak berjangka adalah sarana investasi yang memungkinkan investor mengunci harga aset fisik yang sedang dipertimbangkan di beberapa titik waktu di masa depan.

Formula Rasio Lindung Nilai

Diberikan di bawah ini adalah rumus Rasio Lindung Nilai:

Rasio Lindung Nilai = Nilai Posisi / Nilai Lindung Nilai Total Eksposur

Dimana,

  • Nilai Posisi Lindung Nilai = Jumlah dolar yang diinvestasikan oleh investor dalam posisi lindung nilai
  • Nilai dari Eksposur total = Jumlah dolar yang diinvestasikan oleh investor dalam aset dasar.

Rasio lindung nilai dinyatakan sebagai desimal atau pecahan dan digunakan untuk mengukur jumlah eksposur risiko yang diasumsikan oleh seseorang dengan tetap aktif dalam perdagangan atau investasi. Dengan bantuan rasio ini, seorang investor dapat memiliki pemahaman tentang eksposur mereka pada saat membuat posisi. Rasio 0 berarti posisinya sama sekali tidak di-hedging dan di sisi lain rasio 1 atau 100% menunjukkan bahwa posisi orang tersebut sepenuhnya di hedging.

Ketika rasio lindung nilai investor mendekati 1,0 maka itu menunjukkan bahwa eksposur mereka sehubungan dengan aset yang mendasarinya turun dan ketika rasio lindung nilai investor mendekati nol, maka posisinya akan menjadi posisi yang tidak dilindungi nilainya.

Contoh Rasio Lindung Nilai

Tuan X adalah penduduk Amerika Serikat dan hanya bekerja di sana. Dia memiliki jumlah surplus dan ingin berinvestasi di luar Amerika Serikat karena dia sudah memiliki jumlah investasi yang baik di negara asalnya. Untuk investasi baru, dia melakukan beberapa studi tentang pasar luar negeri yang berbeda dan setelah mempelajari dia menemukan bahwa ekonomi negara India tumbuh pada kecepatan yang lebih cepat yang bahkan lebih dari Amerika Serikat.

Jadi, Tuan X memutuskan bahwa dia akan berpartisipasi dalam pasar India yang memiliki pertumbuhan lebih tinggi daripada pertumbuhan domestik dengan membangun portofolio ekuitas yang memiliki perusahaan India sebesar $ 100.000. Tetapi karena investasi di luar negeri ini, risiko mata uang akan muncul karena ada risiko mata uang setiap kali investasi dilakukan di perusahaan non-domestik. Sehingga ada kekhawatiran investor atas devaluasi rupee terhadap dolar AS.

Sekarang untuk risiko nilai tukar mata uang asing, investor memutuskan untuk melindungi $ 50.000 dari posisi ekuitasnya. Hitung rasio lindung nilai.

Sini,

  • Nilai Posisi Hedge = $ 50.000
  • Nilai dari Eksposur total = $ 100.000

Jadi perhitungannya adalah sebagai berikut -

  • = $ 50.000 / $ 100.000
  • = 0,5

Dengan demikian rasio lindung nilai adalah 0,5

Keuntungan

Ada beberapa keuntungan berbeda dari Rasio ini yang memberikan peluang bagi investor. Beberapa keunggulan rasio Hedge adalah sebagai berikut:

  • Pihak-pihak yang terlibat dalam praktek lindung nilai yang agresif menggunakan rasio lindung nilai sebagai pedoman dalam rangka estimasi dan optimalisasi kinerja aset.
  • Rasio lindung nilai mudah dihitung dan dievaluasi karena melibatkan penggunaan dua parameter yaitu Nilai Posisi Lindung Nilai dan nilai Eksposur Total
  • Dengan bantuan rasio lindung nilai, investor dapat memiliki pemahaman tentang eksposur mereka pada saat menetapkan posisi.

Kekurangan / Kekurangan

Terlepas dari kelebihannya, ada beberapa batasan dan kekurangan yang meliputi:

  1. Terkadang ada situasi ketika kontrak berjangka tidak ada dalam mata uang di mana hedger memiliki eksposur. Hal ini menyebabkan ketidakcocokan mata uang.
  2. Rasio lindung nilai yang dihitung harus mendekati kesatuan untuk mencapai lindung nilai yang sempurna, jika dihitung dalam mata uang yang sama. Dengan kata lain, lindung nilai yang sempurna dalam kontrak berjangka sama dengan eksposur mata uang yang mendasarinya. Namun, dalam praktik nyata mencapai lindung nilai yang sempurna cukup sulit.

Poin Penting

  • Ini digunakan oleh investor untuk membandingkan jumlah posisi yang dilindungi nilai sehubungan dengan seluruh posisi investor.
  • Rasio 0 berarti posisinya sama sekali tidak di-hedging dan di sisi lain rasio 1 atau 100% menunjukkan bahwa posisi orang tersebut sepenuhnya di hedging. Ketika rasio lindung nilai investor mendekati 1,0 maka itu menunjukkan bahwa eksposur mereka sehubungan dengan perubahan nilai aset yang mendasarinya turun dan ketika mendekati nol, maka posisinya akan menjadi posisi yang tidak dilindungi nilainya.
  • Rasio lindung nilai adalah posisi lindung nilai yang dibagi dengan posisi total.

Kesimpulan

Rasio Hedge adalah rumus matematika yang membandingkan nilai proporsi posisi yang di-hedging dengan nilai seluruh posisi. Ini membantu investor dalam memahami eksposur mereka pada saat menetapkan posisi. Seperti, jika rasio lindung nilai yang telah dihitung oleh investor mencapai 0,60, maka itu menunjukkan bahwa 60% dari investasi investor tersebut terlindungi dari risiko, sedangkan 40% sisanya (100% - 60%) masih terekspos. risikonya.

Ini digunakan untuk mengidentifikasi dan meminimalkan risiko yang ada dalam kontrak. Pihak-pihak yang terlibat dalam praktek lindung nilai yang agresif menggunakan rasio lindung nilai sebagai pedoman dalam rangka estimasi dan optimalisasi kinerja aset.