Grafik Deviasi Standar di Excel

Seperti yang kita ketahui bahwa deviasi standar adalah perhitungan bagaimana nilai-nilai berubah dengan perbandingan atau penghormatan dari mean atau nilai rata-rata, kami merepresentasikan data ini dalam grafik, ada dua deviasi yang direpresentasikan dalam grafik deviasi standar, salah satunya adalah positif ke mean yang ditampilkan di sisi kanan grafik dan satu lagi negatif ke mean yang ditampilkan di sisi kiri grafik, grafik deviasi standar juga dikenal sebagai grafik kurva lonceng di excel.

Grafik / Grafik Deviasi Standar Excel

Standar Deviasi adalah salah satu alat statistik penting yang menunjukkan bagaimana data tersebar. Misalnya di pasar saham bagaimana harga saham bersifat volatile.

Biasanya deviasi standar adalah variasi di kedua sisi rata-rata atau nilai rata-rata dari nilai seri data. Kita dapat memplot deviasi standar dalam grafik Excel dan grafik itu disebut “ Kurva Berbentuk Lonceng”.

Bell Curve merupakan grafik yang biasa digunakan untuk mengukur penilaian kinerja karyawan di perusahaan. Semua organisasi mengerjakan penilaian kinerja untuk jangka waktu tertentu, dengan menggunakan penilaian kinerja ini mereka memberi penghargaan kepada karyawan dalam hal gaji, promosi, dll.

Mereka mengukur karyawan pada Berkinerja Rendah atau Tidak Berkinerja Rata-rata, dan Berkinerja Tinggi. Saat Anda memplot grafik berbentuk lonceng, ini menunjukkan probabilitas hasil tertinggi dan probabilitas hasil terus turun saat bentuk lonceng bergerak ke kedua sisi dari titik tengah.

Misalnya, lihat grafik kurva bentuk lonceng Excel di bawah ini.

Asumsikan Anda bekerja dalam tim yang terdiri dari 50 anggota dan peringkat Anda sangat mirip dengan anggota tim lainnya maka hanya beberapa karyawan yang mendapat peringkat lebih tinggi, mayoritas akan mendapatkan peringkat rata-rata dan sedikit yang akan mendapatkan peringkat rendah. Jika Anda mendapat 8 sebagai peringkat dan anggota tim Anda mendapat 7 sebagai peringkat tidak akan banyak perbedaan di sini, bukan ??

Untuk membuat perbandingan kurva berbentuk lonceng yang adil paling sesuai untuk mengukur karyawan dan menilai kemudian, berikan penghargaan yang sesuai.

Semua karyawan dengan peringkat lebih tinggi di kurva lonceng akan ditempatkan di sisi kanan kurva lonceng, karyawan peringkat rendah akan ditempatkan di sisi kiri kurva lonceng, dan karyawan rata-rata akan ditempatkan di tengah kurva lonceng.

Untuk memahami Grafik Deviasi Standar Excel atau kurva berbentuk lonceng, kita memerlukan dua jenis perhitungan di sini. Salah satunya adalah MEAN atau RATA-RATA dari rangkaian data, dan yang kedua adalah Standar Deviasi (SD) yang menunjukkan cara menyebarkan rangkaian data tersebut.

Misalnya, jika nilai rata-rata siswa di kelas adalah 70 dan SD adalah 5 maka siswa mendapat nilai di kedua sisi nilai rata-rata yaitu 70. Rentang pertama akan menjadi 65-70 dan rentang kedua adalah 70-75.

Bagaimana cara membuat Grafik Deviasi Standar (Bagan) di Excel?

Untuk pemahaman yang lebih baik tentang Grafik Deviasi Standar (Bagan) di Excel, mari pertimbangkan contoh nyata nilai siswa dalam ujian.

Anda dapat mendownload Template Excel Grafik Deviasi Standar ini di sini - Template Excel Grafik Deviasi Standar

Saya telah mengambil 25 sampel data siswa dan di bawah ini adalah nilai dari 25 siswa tersebut dalam sebuah ujian.

Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah menghitung skor RATA-RATA ujian. Terapkan Formula Rata-rata.

kami mendapat hasil sebagai 7.

Kedua, hitung Deviasi Standar dari seri data.

Hasilnya ditunjukkan di bawah ini:

Catatan: Sejak saya mengambil data sampel, saya telah menggunakan STDEV.S, yang digunakan untuk seri data sampel.

Sekarang di sel B1 masukkan rumus excel distribusi normal yaitu NORM.DIST.

x tidak lain adalah titik data kami, jadi pilih sel A1.

MEAN adalah nilai rata-rata yang telah kita hitung, jadi berikan tautan ke sel E1 dan jadikan sebagai referensi absolut.

Selanjutnya adalah SD untuk memberikan link ke sel E2 dan menjadikannya referensi excel absolut.

Selanjutnya adalah Kumulatif, pilih FALSE sebagai argumen.

Sekarang lihat hasilnya.

Seret rumus ke sel lain untuk mendapatkan nilai distribusi normal.

Buat grafik Excel Deviasi Standar menggunakan langkah-langkah di bawah ini:

Langkah 1: Pilih data dan masuk ke tab INSERT lalu, di bawah grafik pilih grafik tersebar lalu, pilih Bagan Sebar yang Lebih Halus.

Langkah 2:  Sekarang kita akan memiliki grafik seperti ini.

Langkah 3: Jika perlu, Anda dapat mengubah sumbu dan judul bagan.

Kesimpulan: SD kita adalah 3.82 yang sedikit lebih tinggi sehingga kurva lonceng kita lebih lebar. Jika SD-nya kecil maka kita akan mendapatkan kurva lonceng yang ramping.

Hal yang Perlu Diingat Tentang Grafik Deviasi Standar di Excel

  • Nilai MEAN atau AVG selalu merupakan titik tengah grafik Deviasi Standar Excel.
  • Kira-kira 68,2% dari rangkaian data akan dipasang dalam rentang yaitu MEAN - SD hingga MEAN + SD. (65-70)
  • Kira-kira 95,5% dari seri data akan dipasang dalam rentang yaitu 2 * (MEAN –SD) + 2 * (MEAN + SD) .
  • Kira-kira 99,7% dari seri data akan dipasang dalam rentang yaitu 3 * (MEAN –SD) + 3 * (MEAN + SD) .
  • Bentuk Grafik Deviasi Standar Excel tergantung pada nilai SD, semakin tinggi nilai SD lebar kurva lonceng, dan semakin kecil nilai SD, semakin ramping kurva lonceng.
  • Pengetahuan lengkap tentang kurva lonceng dapat dijelaskan dengan baik oleh orang statistik dan saya terbatas pada lembar excel.