Formula Kovarian

Apa itu Kovarian?

Kovarian adalah ukuran statistik yang digunakan untuk mencari hubungan antara dua aset dan dihitung sebagai deviasi standar dari pengembalian dua aset dikalikan dengan korelasinya. Jika memberikan angka positif maka aset tersebut dikatakan memiliki kovariansi positif yaitu saat return satu aset naik maka return aset kedua juga ikut naik begitu pula sebaliknya untuk kovariansi negatif.

Dalam bahasa keuangan, istilah "kovarian" terutama digunakan dalam teori portofolio dan mengacu pada pengukuran hubungan antara pengembalian dua saham atau aset lainnya dan dapat dihitung atas dasar pengembalian kedua saham pada interval yang berbeda. dan ukuran sampel atau jumlah interval.

Formula Kovarian

Secara matematis, ini direpresentasikan sebagai,

dimana

  • R A = Return saham A pada interval ke-i
  • R B = Return saham B pada interval ke-i
  • R A = Rata-rata pengembalian saham A
  • R B = Rata-rata pengembalian saham B
  • n = Ukuran sampel atau jumlah interval

Perhitungan kovariansi antara saham A dan saham B juga dapat diturunkan dengan cara mengalikan standar deviasi return saham A, standar deviasi return saham B dan korelasi return saham A dan saham B. Secara matematis terwakili sebagai,

Kov (R A , R B ) = ρ (A, B) * ơ A * ơ B

dimana ρ (A, B) = Korelasi antara return saham A dan saham B

  •  ơ A = Standar deviasi pengembalian saham A
  • ơ B = Standar deviasi pengembalian saham B

Penjelasan

Perhitungan kovarian antara saham A dan saham B dapat diturunkan dengan menggunakan metode pertama dengan langkah-langkah berikut:

  • Langkah 1: Pertama, tentukan return saham A pada interval yang berbeda dan dilambangkan dengan R A yang merupakan return pada interval ke i yaitu R A 1 , R A 2 , R A 3 ,… .., R A n adalah hasil untuk interval ke-1, ke-2, ke-3,… .. dan ke-n.
  • Langkah 2: Selanjutnya, tentukan pengembalian saham B pada interval yang sama dan dilambangkan dengan R B
  • Langkah 3: Selanjutnya, hitung rata-rata pengembalian saham A dengan menjumlahkan semua pengembalian saham A dan kemudian membagi hasilnya dengan jumlah interval. Ini dilambangkan dengan R A.

  • Langkah 4: Selanjutnya, hitung rata-rata pengembalian saham B dengan menjumlahkan semua pengembalian saham B dan kemudian membagi hasilnya dengan jumlah interval. Ini dilambangkan dengan R B

 

  • Langkah 5: Akhirnya, kalkulasi kovarians diturunkan atas dasar pengembalian kedua saham, pengembalian rata-rata dan jumlah intervalnya seperti yang ditunjukkan di atas.

Perhitungan kovarian antara saham A dan saham B juga dapat diturunkan dengan menggunakan metode kedua pada langkah-langkah berikut:

  • Langkah 1: Pertama, tentukan deviasi standar pengembalian saham A berdasarkan pengembalian rata-rata, pengembalian pada setiap interval dan jumlah interval. Hal ini dilambangkan dengan o A .
  • Langkah 2: Berikutnya, menentukan standar deviasi dari return saham B dan dilambangkan dengan o B .
  • Langkah 3: Selanjutnya, tentukan korelasi antara return saham A dan saham B dengan menggunakan metode statistik seperti uji Pearson R. Ini dilambangkan dengan ρ (A, B).
  • Langkah 4: Terakhir, perhitungan kovariansi antara saham A dan saham B dapat diturunkan dengan mengalikan standar deviasi return saham A, standar deviasi return saham B dan korelasi antara return saham A dan saham B seperti yang ditunjukkan di bawah.

Kov (R A , R B ) = ρ (A, B) * ơ A * ơ

Contoh

Anda dapat mendownload Template Excel Formula Kovarian ini di sini - Template Excel Formula Kovarian

Mari kita ambil contoh saham A dan saham B dengan return harian berikut selama tiga hari.

Tentukan kovarian antara saham A dan saham B.

Diketahui, R A = 1,2%, R A = 0,5%, R A = 1,0%

R B 1 = 1,7%, R B = 0,6%, R B = 1,3%

Oleh karena itu, perhitungannya adalah sebagai berikut,

Sekarang, Pengembalian Rata-rata saham A, R A = (R A + R A + R A 3 ) / n

  • R A = (1,2% + 0,5% + 1,0%) / 3
  • R A = 0,9%

Rata-rata Pengembalian Saham B, R B = (R B + R B 2 + R B ) / n

  • R B = (1,7% + 0,6% + 1,3%) / 3
  • R B = 1,2%

Oleh karena itu, kovarian antara saham A dan saham B dapat dihitung sebagai,

= [(1.2 - 0.9) * (1.7 - 1.2) + (0.5 - 0.9) * (0.6 - 1.2) + (1.0 - 0.9) * (1.3 - 1.2)] / (3 -1)

Kovarian antara Saham A dan Saham B akan -

  • Cov (R A , R B ) = 0,200

Oleh karena itu, korelasi antara saham A dan saham B adalah 0,200 yang bertanda positif dan karena itu berarti kedua pengembalian bergerak searah, yaitu keduanya memiliki pengembalian positif atau keduanya memiliki pengembalian negatif.

Relevansi dan Penggunaan

Dari perspektif seorang analis portofolio, penting untuk memahami konsep kovarian karena ini terutama digunakan dalam teori portofolio untuk memutuskan aset mana yang akan dimasukkan ke dalam portofolio. Ini adalah alat statistik untuk mengukur hubungan arah antara pergerakan harga dua aset seperti saham. Hal ini juga dapat digunakan untuk memastikan pergerakan suatu saham terhadap indeks benchmark, yaitu apakah harga saham naik atau turun dengan kenaikan indeks benchmark atau sebaliknya. Metrik ini membantu analis portofolio untuk mengurangi risiko keseluruhan untuk portofolio. Nilai positif menunjukkan bahwa aset bergerak ke arah yang sama, sedangkan nilai negatif menunjukkan bahwa aset bergerak berlawanan arah.