Teruskan Premium

Apa itu Forward Premium?

Premi berjangka adalah ketika nilai tukar di masa depan diperkirakan lebih dari nilai tukar spot. Jadi jika diberikan notasi Kurs seperti Domestik / Asing dan ada forward premium, maka artinya mata uang Domestik akan terdepresiasi.

Teruskan Formula Premium

Rumus = (Nilai Tukar Masa Depan - Nilai Tukar Spot) / Nilai Tukar Spot * 360 / Jumlah Hari dalam Periode tersebut

Bagaimana Menghitung Forward Premium?

Langkah 1: Di sini kita membutuhkan nilai tukar berjangka.

Langkah 2: Untuk menghitung nilai tukar berjangka kita membutuhkan:

  • Nilai Tukar Spot
  • Suku Bunga yang berlaku di Luar Negeri
  • Suku Bunga yang berlaku di Dalam Negeri

Langkah 3: Rumus untuk nilai tukar Forward-

Nilai Tukar Forward = Nilai Tukar Spot * (1 + Suku Bunga di Pasar Domestik) / (1 + Suku Bunga di Pasar Luar Negeri)

Langkah 4: Untuk menghitung premi ke depan, kami membutuhkan:

  • Nilai Tukar Spot
  • Nilai Tukar Teruskan

Langkah 5: Terapkan rumusnya

Premium = (Kurs Forward * Kurs Spot) / Kurs Spot * 360 / Periode

Contoh

Contoh 1

John adalah seorang pedagang dan dia tinggal di Australia. Dia telah menjual beberapa barang di London dan mengharapkan untuk menerima GBP 1000 setelah 3 bulan. John ingin memperkirakan berapa banyak lagi AUD yang ingin dia terima, karena dia akan menerima setelah 3 bulan, bukan sekarang.

  • Kurs Spot (AUD / GBP) = 1,385
  • Kurs berjangka setelah 3 bulan (AUD / GBP) = 1,40
Premi Tahunan = (Kurs Forward - Kurs Spot) / Kurs Spot * (360/90)

FPnya adalah 0,04332

  • Jadi karena John menerima pembayaran sebesar GBP 1.000 setelah 3 bulan, maka ia mendapatkan lebih banyak AUD karena AUD terdepresiasi dalam 3 bulan. Keuntungan total jika disetahunkan keluar menjadi 0,04332%.
  • Jadi jika John akan menerima pembayaran sekarang, dia akan mendapat AUD 1385, tetapi karena dia menerima pembayaran setelah 3 bulan. Jadi AUD akan terdepresiasi dan dia akan menerima pembayaran sebesar AUD 1400. Jadi dia menerima AUD 15 lebih.

Contoh # 2

Negara A memberikan tingkat bunga lebih dari negara B. Lalu mengapa tidak semua orang meminjam dari Negara B dan berinvestasi di negara A? Informasi diberikan di bawah ini:

Larutan:

Arbitrase ini tidak mungkin dilakukan karena akan ada forward premium setiap kali Suku Bunga suatu negara lebih dari yang lain. Katakanlah seseorang melakukan transaksi ini. Dia meminjam 100 unit mata uang dari negara B dan menginvestasikannya di Negara A.

  • Jadi dia akan mendapatkan 1,5 * 100 = 150 unit mata uang di negara A.
  • Seperti kita ketahui bahwa pada akhir periode nilai tukar akan menjadi
Forward Rate = Spot Rate (A / B) * (1 + Suku Bunga di Negara A) / (1 + Suku Bunga di negara B)

  • Jadi Nilai Tukar setelah periode tersebut akan menjadi 1,5144. Jadi sekarang setelah periode, orang tersebut akan menerima
  • 150 unit * 1,05 = 157,5 unit mata uang A. Dia harus mengonversinya ke dalam mata uang B dengan nilai tukar baru 1,5144
  • Jadi dia akan menerima mata uang B sebesar 157.5 / 1.5144 = 104 unit mata uang B.
  • Dia harus membayar kembali 4% yang dibebankan untuk meminjam 100 unit mata uang B. Jadi 4 Unit mata uang B dikembalikan sebagai Bunga dan 100 unit mata uang B dikembalikan sebagai pokok. Jadi bersihnya nol.
Premium Teruskan = (Kurs Maju - Kurs Spot) / Kurs Spot * 100

  • = (1,5144 - 1,50) / 1,50 * 100
  • = 0,96

Karena itu, arbitrase tidak memungkinkan.

Kesimpulan

Forward Premium adalah situasi ketika nilai tukar di masa depan lebih dari nilai spot. Jadi pada dasarnya ini adalah indikasi depresiasi mata uang. Ini menentukan kemana arah mata uang dari mata uang tertentu. Jadi, sangat penting untuk memeriksa apakah mata uang diperdagangkan dengan premi atau diskon.