IRR vs ROI

Perbedaan IRR vs ROI

Ketika datang untuk menghitung kinerja investasi yang dilakukan, ada sangat sedikit metrik yang digunakan lebih dari Tingkat Pengembalian Internal (IRR) dan Pengembalian Investasi (ROI).

IRR adalah metrik yang tidak memiliki rumus nyata. Artinya, tidak ada rumus yang telah ditentukan dapat digunakan untuk mengetahui IRR. Nilai yang dicari IRR adalah tingkat diskonto yang membuat NPV dari jumlah arus masuk sama dengan kas bersih awal yang diinvestasikan. Misalnya, jika kita akan mendapatkan $ 20.000 pada akhir tahun karena penyelesaian suatu proyek, maka kas awal yang harus kita investasikan dengan mengingat bahwa tingkat diskon 15% adalah $ 17.391,30 ($ 20.000 / 1,15).

Contoh di atas memperjelas bahwa IRR menghitung tingkat diskonto dengan mengingat NPV di masa depan. Tingkat yang membuat perbedaan antara investasi saat ini dan masa depan NPV nol adalah tingkat diskon yang benar. Ini dapat diambil sebagai tingkat pengembalian tahunan ..

ROI adalah metrik yang menghitung persentase kenaikan atau penurunan laba untuk investasi tertentu selama jangka waktu yang ditetapkan.

ROI juga disebut sebagai Rate of Return (ROR). ROI dapat dihitung dengan rumus: ROI = [(Nilai yang Diharapkan - Nilai Asli) / Nilai Asli] x 100

ROI dapat dihitung untuk semua jenis aktivitas jika ada investasi dan ada hasil dari investasi yang dapat diukur. Tetapi ROI bisa lebih akurat untuk periode waktu yang lebih singkat. Jika ROI harus dihitung untuk beberapa tahun yang akan datang, maka cukup sulit untuk menghitung secara akurat hasil masa depan yang sangat jauh.

ROI jauh lebih sederhana untuk dihitung dan karenanya sebagian besar digunakan sebelum IRR. Namun, kemajuan teknologi membuat perhitungan IRR harus dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak. Karenanya IRR juga sering digunakan saat ini.

Infografis IRR vs ROI

Berikut adalah 4 perbedaan teratas antara ROI dan IRR

Perbedaan Kunci IRR vs ROI

Berikut adalah perbedaan utama antara ROI dan IRR -

  • Salah satu perbedaan utama antara ROI vs IRR adalah jangka waktu yang mereka gunakan untuk menghitung kinerja investasi. IRR digunakan untuk menghitung tingkat pertumbuhan tahunan dari investasi yang dilakukan. Sedangkan ROI memberikan gambaran keseluruhan dari investasi dan keuntungannya dari awal sampai akhir.
  • IRR memperhitungkan nilai uang di masa depan dan karenanya merupakan metrik yang sangat penting untuk dihitung. Padahal, ROI tidak mengambil nilai uang masa depan saat melakukan perhitungan.
  • IRR membutuhkan estimasi yang lebih akurat agar perhitungan kinerja investasi dapat dilakukan dengan akurat. IRR juga merupakan metrik kompleks yang tidak mudah dipahami oleh banyak orang. Di sisi lain, ROI cukup sederhana dan setelah semua informasi yang diperlukan tersedia, penghitungan ROI dapat dengan mudah dilakukan.

Jadi, apa perbedaan utama antara IRR dan ROI?

Perbedaan Head to Head IRR vs ROI

Mari kita lihat perbedaan head to head antara ROI dan IRR

Dasar perbandingan antara IRR vs ROIIRRROI
BekasUntuk menghitung tingkat pengembalian investasi terutama untuk durasi waktu yang lebih singkat.Untuk menghitung kinerja investasi selama periode waktu tertentu.
Perhitungan

Tingkat diskonto yang membuat perbedaan antara investasi saat ini dan NPV masa depan menjadi nol.

ROI = [(Nilai yang Diharapkan - Nilai Asli) / Nilai Asli] x 100
Kekuatan

IRR memperhitungkan nilai waktu uang. Ini digunakan untuk menghitung tingkat pertumbuhan tahunan.

ROI dapat mengetahui tingkat pertumbuhan total dari awal hingga akhir periode investasi.
KelemahanPerlu lebih banyak pekerjaan untuk menghitung IRR secara akurat.ROI tidak memperhitungkan nilai uang masa depan saat melakukan penghitungan.

IRR vs ROI - Kesimpulan

Dua metrik yang paling banyak digunakan untuk perhitungan kinerja investasi adalah ROI vs IRR. Jadi pada dasarnya metrik yang akan digunakan untuk perhitungan hasil investasi bergantung pada biaya tambahan yang perlu diperhitungkan.

ROI vs IRR memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Jadi, banyak perusahaan menggunakan ROI vs IRR untuk menghitung anggaran mereka untuk modal yang dibutuhkan. Kedua metrik ini paling penting digunakan dalam pengambilan keputusan saat menerima proyek baru atau tidak. Ini menunjukkan pentingnya kedua metrik ini.