Formula Ekonomi

Daftar Rumus Ekonomi

Istilah ekonomi menandakan bagaimana konsumsi, produksi, dan distribusi barang dan jasa terjadi di negara tersebut. Ini lebih lanjut menunjukkan seberapa baik individu dan bisnis menentukan alokasi sumber daya untuk mendapatkan penambahan nilai maksimum. Rumus ekonomi dapat dijabarkan berdasarkan tingkat makroekonomi dan tingkat mikroekonomi.

Sesuai dengan ekonomi makro, rumus ekonomi berikut membantu dalam memahami posisi ekonomi sebagai berikut: -

Rumus Ekonomi Makro

Berikut ini adalah 8 rumus ekonomi makro teratas -

# 1 - Produk Domestik Bruto

Produk domestik bruto dapat dinyatakan sesuai dengan pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan bersih. Sesuai dengan pendekatan pengeluaran, produk domestik bruto dinyatakan sebagai jumlah konsumsi, investasi swasta yang diikuti oleh pengeluaran pemerintah dan ekspor neto yang terjadi di negara tersebut. Sesuai pendekatan pendapatan, itu ditentukan sebagai jumlah tenaga kerja, bunga, sewa dan sisa keuntungan.

Secara matematis, dua rumus dapat diekspresikan sebagai berikut: -

PDB = C + G + I + NX

Sini,

  • Konsumsi diwakili oleh C.
  • Pengeluaran pemerintah diwakili oleh G.
  • Investasi diwakili oleh I.
  • Ekspor bersih diwakili oleh NX.
PDB = W + I + R + P

Sini,

  • Tenaga kerja diwakili oleh W.
  • Bunga diwakili oleh I.
  • Sewa diwakili oleh R.
  • Keuntungan yang tersisa diwakili oleh P.

# 2 - Tingkat Pengangguran

Ekonomi juga dapat dinilai sesuai dengan tingkat pengangguran di negara tersebut. Ini biasanya ditentukan sebagai rasio jumlah angkatan kerja yang menganggur dengan jumlah angkatan kerja yang bekerja.

Secara matematis dapat direpresentasikan sebagai berikut: -

Tingkat Pengangguran = Jumlah Penganggur / Jumlah total orang yang bekerja.

# 3 - Tingkat Pengganda Uang

Metrik selanjutnya untuk memahami situasi perekonomian adalah dengan memanfaatkan metrik pengganda uang. Ini biasanya didefinisikan sebagai kebalikan dari rasio cadangan yang dipertahankan oleh bank. Secara matematis, dapat direpresentasikan sebagai berikut: -

Metrik Pengganda Uang = 1 / Rasio Cadangan

Metrik ini membantu dalam menilai bagaimana simpanan uang dapat digunakan untuk meningkatkan suplai uang dalam sistem.

# 4 - PDB Riil

PDB riil ditentukan sebagai rasio PDB nominal dan deflator PDB. PDB riil berperan penting dalam penghitungan dan penilaian output ekonomi bersama dengan penyesuaian deflasi atau inflasi. PDB nominal menilai output ekonomi tanpa pengaruh inflasi dan karenanya PDB Riil dianggap sebagai alat ukur yang lebih baik dibandingkan dengan PDB Nominal.

PDB Riil dinyatakan sebagai berikut: -

PDB Riil = PDB dalam Istilah Nominal / Deflator PDB.

# 5 - Indeks Harga Konsumen

Indeks harga konsumen ditentukan sebagai rasio harga pokok produk dan jasa untuk tahun tertentu dengan harga pokok produk dan jasa untuk tahun dasar yang ditentukan. Metrik ini membantu dalam perbandingan harga produk dan jasa bersama dengan perubahan tingkat inflasi. Keranjang untuk produk dan jasa diperbarui setiap hari diikuti dengan penentuan biaya keranjang dan penentuan indeks.

Secara matematis, itu dapat direpresentasikan atau dijelaskan sebagai berikut: -

Indeks Harga Konsumen = Biaya Produk dan Jasa untuk Tahun Tertentu / Harga Produk dan Jasa untuk Tahun Dasar yang Ditentukan.

# 6 - Tingkat Inflasi

Tarif tersebut dihitung sebagai rasio selisih antara tingkat IHK tahun berjalan dan tingkat IHK tahun lalu dengan tingkat IHK tahun lalu. Ini selanjutnya dinyatakan dalam persentase. Tingkat inflasi memberikan sinyal bagaimana harga jasa dan produk telah terbentuk dari tahun ke tahun.

Tingkat inflasi dapat dinyatakan sebagai berikut: -

Tingkat Inflasi = (Perubahan level CPI / level CPI tahun lalu) x 100

Sini,

  • Perubahan Tingkat CPI = Tingkat CPI untuk tahun ini - tingkat indeks CPI tahun lalu.

# 7 - Suku Bunga Riil

Tingkat bunga riil ditentukan sebagai selisih antara tingkat bunga nominal dan tingkat inflasi. Atau, dapat ditentukan menggunakan Persamaan Fischer. Sesuai Persamaan Fischer, ini ditentukan sebagai rasio suku bunga nominal dan tingkat inflasi.

Secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut: -

Suku Bunga Riil = Suku Bunga Secara Nominal - Tingkat Inflasi yang Diantisipasi

Sesuai persamaan Fischer, dapat dinyatakan sebagai berikut: -

Suku Bunga Riil = (1 + Suku Bunga Nominal) / (1 + Tingkat Inflasi) - 1

# 8 - Teori Kuantitas Uang

Hubungan ini dapat digambarkan sebagai hubungan langsung antara tingkat uang dengan tingkat keluaran. Hubungan ini didalilkan oleh John Maynard Keynes.

Secara matematis, hubungan ini akan dijelaskan atau diilustrasikan sebagai berikut:

MV = PT

Sini,

  • Penawaran uang diwakili oleh M.
  • Sirkulasi atau kecepatan uang dinyatakan sebagai V.
  • Tingkat harga rata-rata dinyatakan sebagai P.
  • Volume transaksi jasa dan barang.

Oleh karena itu, dalam Makroekonomi, berikut dapat diringkas sebagai berikut: -

Rumus Mikroekonomi

Berikut ini adalah rumus ekonomi mikro 9 teratas -

Sesuai ekonomi mikro, rumus berikut yang membantu dalam memahami posisi perekonomian sebagai berikut: -

# 1 - Pendapatan Total

Ini didefinisikan sebagai situasi dimana permintaan dinilai dari segi elastisitas harga. Ini dinyatakan sebagai produk dari harga keseluruhan dan kuantitas yang diminta. Jika harga tinggi, hal itu akan menghasilkan permintaan harga yang tidak elastis di mana harga yang lebih tinggi menghasilkan lebih banyak pendapatan. Permintaan menjadi elastis ketika harga tinggi dan menghasilkan volume yang rendah.

Secara matematis dapat diilustrasikan sebagai berikut: -

Pendapatan Total = Harga x Kuantitas dalam Permintaan.

# 2 - Pendapatan Marginal: -

Pendapatan marjinal dinyatakan sebagai rasio perubahan pendapatan total sehubungan dengan modifikasi dalam kuantitas yang dijual. Pendapatan marjinal adalah pendapatan tambahan yang diperoleh dari kuantitas tambahan yang terjual. Secara matematis dapat diilustrasikan sebagai berikut: -

Pendapatan Marginal = Perubahan total pendapatan yang diperoleh / Perubahan kuantitas yang diperdagangkan.

# 3 - Pendapatan Rata-Rata

Pendapatan dapat digambarkan sebagai penerimaan yang diterima perusahaan setelah mereka menjual barang jadi kepada konsumennya. Pendapatan rata-rata dinyatakan sebagai rasio pendapatan total sehubungan dengan keseluruhan kuantitas yang terjual. Secara matematis dapat diilustrasikan sebagai berikut: -

Pendapatan Rata-rata = Pendapatan Total atau Pendapatan yang Diperoleh oleh Bisnis / Jumlah Total.

# 4 - Biaya Total

Dalam konsep ekonomi, biaya total ditentukan sebagai jumlah dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya variabel disebut sebagai biaya yang cenderung bervariasi dengan tingkat barang yang dijual oleh organisasi. Biaya tetap didefinisikan sebagai jenis biaya yang bertahan sama di seluruh tingkat kuantitas yang dijual oleh bisnis.

Secara matematis dapat diilustrasikan sebagai berikut: -

Total Biaya = Total Biaya yang Timbul atas Dasar Tetap + Total Biaya yang Bervariasi dengan Jumlah yang Dihasilkan.

# 5 - Biaya Marjinal

Ini didefinisikan sebagai apresiasi atau penurunan dalam keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh bisnis saat menyiapkan barang jadi yang siap untuk dijual. Secara grafis, biaya marjinal diplot sebagai kurva berbentuk U di mana biaya menghargai pada awalnya dan saat produksi meningkat, biaya memburuk.

Secara matematis dapat diilustrasikan sebagai berikut: -

Biaya Marjinal = Perubahan Tingkat Biaya Total / Perubahan Tingkat Kuantitas yang Dihasilkan

# 6 - Biaya Total Rata-rata

Biaya total rata-rata didefinisikan sebagai total biaya yang dikeluarkan oleh bisnis yang terlibat dalam pembuatan dan produksi hingga tingkat kuantitas barang yang diproduksi oleh bisnis. Dalam hubungan seperti itu, tentukan biaya total dan kuantitas total untuk mendapatkan biaya total rata-rata. Secara matematis dapat diilustrasikan sebagai berikut: -

Biaya Rata-rata = Biaya total / Jumlah Total.

# 7 - Biaya Tetap Rata-rata

Biaya tetap rata-rata didefinisikan sebagai total biaya tetap yang dikeluarkan oleh bisnis yang terlibat dalam pembuatan dan produksi hingga tingkat kuantitas barang yang diproduksi oleh bisnis. Dalam hubungan seperti itu, tentukan total biaya tetap dan jumlah total untuk sampai pada total biaya tetap rata-rata.

Secara matematis dapat diilustrasikan sebagai berikut -

Biaya Tetap Rata-rata = Total Biaya Tetap / Jumlah Total

# 8 - Biaya Variabel Rata-rata

Biaya variabel rata-rata didefinisikan sebagai biaya variabel total yang dikeluarkan oleh bisnis yang terlibat dalam manufaktur dan produksi hingga tingkat kuantitas barang yang diproduksi oleh bisnis. Dalam hubungan seperti itu, tentukan total biaya variabel dan jumlah total untuk sampai pada biaya variabel total rata-rata. Secara matematis dapat diilustrasikan sebagai berikut: -

Biaya Variabel Rata-rata = Total Biaya Variabel / Jumlah Total

# 9 - Untung Dibuat oleh Perusahaan

Dalam ilmu ekonomi mikro, laba dapat dihitung dengan menggunakan beberapa hubungan. Pertama, ini dapat dihitung sebagai selisih antara pendapatan total dan biaya total. Ini dapat dihitung sebagai selisih pendapatan marjinal dan biaya marjinal. Setiap kali keuntungan lebih kecil dari biaya variabel rata-rata, bisnis tidak dapat lagi mempertahankan dirinya sendiri dan harus ditutup. Secara matematis dapat diilustrasikan sebagai berikut: -

Laba Diperoleh = Pendapatan Total - Biaya Total

Itu juga dapat diilustrasikan sebagai berikut: -

Keuntungan yang Diperoleh = Pendapatan Marginal - Biaya Marginal.

Kapanpun pendapatan marjinal melebihi biaya marjinal maka organisasi atau perusahaan harus memproduksi lebih banyak barang untuk meningkatkan profitabilitasnya. Demikian pula, setiap kali pendapatan marjinal memburuk di bawah biaya marjinal, maka organisasi atau perusahaan harus memproduksi lebih sedikit barang untuk menurunkan biaya.

Oleh karena itu, dalam Ekonomi Mikro, berikut dapat diringkas sebagai berikut: -

Relevansi dan Penggunaan Formula Ekonomi

Kemajuan keuangan negara secara keseluruhan dipantau oleh bank dunia melalui indikator ekonomi yang ditentukan oleh mereka secara berkala. Laporan semacam itu tersedia untuk masyarakat umum melalui publikasi pemerintah. Perekonomian negara dikatakan baik jika menyajikan indikator ekonomi yang cukup stabil. Indikator ekonomi ini dikenal luas sebagai ukuran formula ekonomi.

Rumus ekonomi populer didasarkan pada fakta bagaimana ekonomi dianalisis. Jika analisis dilakukan pada tingkat mikro-ekonomi maka rumus ekonomi ditentukan sebagai selisih total pendapatan yang dihasilkan oleh bisnis dan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan pendapatan. Namun, jika analisis dilakukan pada tingkat makroekonomi, maka rumus ekonomi diturunkan melalui produk domestik bruto.

Perekonomian selalu menunjukkan bagaimana manusia telah memanfaatkan sumber daya yang ada untuk memperoleh nilai tambah yang maksimal. Ekonomi lebih terkait dengan ilmu sosial dan secara luas berfokus pada pola pengeluaran, pola konsumsi, pola investasi, dan perdagangan keseluruhan yang dicapai dalam periode keuangan tertentu.